Ketika seseorang memutuskan untuk bekerja di kapal pesiar, bayangan pertama yang muncul biasanya adalah jalan-jalan keliling dunia sambil digaji besar. Tapi, kenyataannya tidak sesederhana itu. Meski pengalaman kerjanya luar biasa, namun rutinitas yang terus berulang bisa menimbulkan kejenuhan. Nah, dalam sharing session spesial bersama alumni Mr. Popeye baru-baru ini, para peserta berbagi cerita jujur sekaligus tips jitu yang bisa membantu kamu menghadapi hari-hari monoton di kapal.
Rutinitas di Kapal Pesiar: Menantang Tapi Bisa Diatasi
Bekerja di kapal pesiar memang penuh tantangan. Dari pagi hingga malam, kru harus fokus melayani tamu, menjaga kebersihan, atau mengurus makanan. Jadwal kerja yang padat, shift panjang, serta lingkungan yang serba formal kadang membuat mental ikut lelah.
Namun, menurut Mbak Diah, alumni yang kini menjadi Room Attendant di kapal internasional, “Justru dari tekanan itu kita belajar mengelola diri. Kuncinya bukan hanya kerja keras, tapi juga pintar menjaga semangat.”
5 Cara Alumni Mengatasi Kejenuhan di Kapal Pesiar
Setiap orang punya caranya masing-masing untuk menjaga mood tetap stabil. Tapi dari sharing session ini, ada lima cara paling efektif yang banyak dilakukan alumni:
1. Membuat Rutinitas Personal di Luar Jam Kerja
Beberapa alumni, seperti Mas Adi, membuat rutinitas pribadi seperti membaca buku atau menulis jurnal sebelum tidur. Cara ini membantu menjaga keseimbangan antara rutinitas kerja dan kehidupan pribadi meskipun sedang di laut lepas.
“Walaupun capek, menulis bisa bantu saya melepas emosi negatif,” ujarnya.
2. Memanfaatkan Waktu Istirahat untuk Belajar Hal Baru
Banyak alumni juga mengisi waktu luang dengan belajar bahasa lain, seperti bahasa Spanyol atau Mandarin. Selain menambah skill, ini juga bisa membuka peluang baru di masa depan.
Salah satu sumber belajar daring yang bisa kamu coba adalah Duolingo atau BBC Learning English.
3. Menghubungi Keluarga Secara Rutin
Komunikasi dengan keluarga tetap menjadi penyemangat utama. Beberapa alumni bahkan menjadwalkan waktu rutin untuk video call seminggu sekali, sebagai pengingat akan tujuan awal mereka bekerja di kapal.
4. Berteman dengan Kru Lain dari Berbagai Negara
Berada di lingkungan multikultural memang menantang, tapi juga menyenangkan. Menjalin hubungan dengan kru dari negara lain membuat hari terasa lebih ringan, sekaligus menambah wawasan budaya.
5. Menikmati Setiap Pelabuhan dengan Aktivitas Positif
Ketika kapal berlabuh, alumni menyarankan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, misalnya eksplorasi kota, hunting foto, atau sekadar menikmati kopi di kafe lokal.
“Jangan cuma di kamar. Keluar dan nikmati dunia,” ujar Mbak Rini sambil tertawa.
Mengapa Sharing Session Ini Penting?
Tidak semua orang siap menghadapi realitas kerja di kapal pesiar. Melalui acara seperti ini, calon kru mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Mereka juga bisa belajar langsung dari pengalaman nyata, bukan hanya dari teori.
Selain itu, sharing session ini juga menjadi bentuk dukungan mental dari alumni untuk peserta pelatihan saat ini. Artinya, Mr. Popeye tidak hanya mencetak kru berkualitas, tetapi juga membentuk komunitas yang saling menguatkan.
Belajar dari Alumni, Siap Hadapi Dunia
Dengan adanya sesi seperti ini, calon kru bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang penuh tekanan. Mereka bisa belajar menjaga semangat, membangun rutinitas sehat, dan beradaptasi secara sosial di lingkungan kerja yang sangat dinamis.
Apalagi di Mister Popeye, pelatihan yang diberikan bukan cuma soal teknis. Tapi juga pembentukan mental dan skill bertahan hidup di dunia kerja internasional.
Baca juga: Kamu Cocok Jadi Crew Kapal Pesiar Kalau…
Penutup: Jangan Takut Bosan, Tapi Belajarlah Mengelola Rasa Bosan
Kejenuhan adalah hal yang wajar. Namun, mengelolanya adalah hal yang luar biasa. Alumni Mr. Popeye telah membuktikannya. Mereka tetap semangat, bahkan ketika hari-hari terasa membosankan.
Kalau mereka bisa, kamu juga bisa.